SANDI DAN TINTA RAHASIA

0

  


Pada zaman dahulu (cie..cie..) mulai ngarang indah kayaknya ni.. Tapi tak apalah, ya namanya juga berbagi. Berbagi pengalaman, mana tau ada yang butuh tu...he..he.. Ceritanya begini, Saat masih duduk di bangku SMP, kami para siswa udah ada kaya' geng geng gitu. Tapi ini bukan geng yang buat anarkis lho.. {muji dewek ni..he..he..} Iya.. kami bergenk-genk dalam kelompok belajar. Setiap diskusi selalu membuat pertanyaan yangtidak bisa di jawab oleh kelompok lain.
Suatu kebahagiaan tersendiri kalau bisa mengalah kan kelompok lain dalam diskusi kelompok tersebut. Kelompok tersebut sampai akhir semester tidak berubah-rubah, Saat itu sang guru juga udah tau tu kemampuan siswanya sehingga setiap kelompok tersebut tidak ada yang pitar semua, atau yang pemalas semua (he..he.. istilah guru kami tu..) Masih ingat kata-katanya " Kalian ini tidak ada yang bodoh, kalian tidak ada yang goblok. Hanya saja kalian lebih malas dibandingkan kawan-kawan kalian yang rangking di kelas ini. Kalau kalian rajin, bapak yakin, yang juara umum di sekolah ini gak ada apa-apanya dengan kalian" Itu selalu di sebut saat memotivasi kami-kami yang pemalas ini he..he..
Pada saat pelajaran lainpun, kelompok itu terbawa-bawa. Ada yang duduk berdampingan saat belajar, tetapi berbeda kelompok saat diskusi. Kadang ada teman yang sering lempar-lempar kertas tu. Saat saya lihat, tulisannya berserakan, rupanya pakai sandi. Kayaknya itu sandi yang di buat kelompok masing-masing, sehingga kelompok lain tidak bisa membacanya. Ada sandi AN ada sandi AZ yang didapat pada saat ikut kegiatan pramuka.. Mungkin teman-teman tidak asing lagi tu dengan sandi yang diatas. Ada yang bikin pusing tu, sandi china katanya. Tulisannya kaya persis tulisan china. Dibawah ini saya tulis sandi-sandi yang di buat teman-teman waktu SMP dulu..
Karena sering baca-baca buku cerita, saya pernah membaca sebuah buku sejarah peperangan pada jaman Belanda dulu. Dikisahkan bahwa ada mata-mata tentara Indonesia yang di utus untuk memata-matai musuh Belanda sehingga tentara gerilya Indonesia bisa mengetahui kekuatan musuh. Sang mata-mata tersebut selalu mengirim berita dengan membawa selembar kertas putih polos. Waktu pemeriksaan di bagian security dia lepas, karena di sakunya hanya terdapat selembar kertas kosong tanpa tulisan apa-apa. Tetapi ternyata di kertas yang kosong itulah pesan-pesan rahasia di tulis oleh sang mata-mata untuk tentara Indonesia.
Rupanya tinta yang digunakan adalah tinta yang dibuat dari perasan jeruk nipis. Air jeruk nipis itulah yang dituliskan ke selembar kertas putih, sehingga setelah kering tulisan akan hilang dan tidak kelihatan sama sekali. Sedangkan untuk membacanya kembali kertas itu harus di panaskan dekat apa (jangan sampai terbakar).
Kembali ke cerita di atas, akhirnya saya buat pula sandi yang tak bisa di lihat oleh kasat mata itu untuk berkomunikasi di kelompok saya. tapi memang sedikit pusing juga karena membacanya harus membakar kertas dulu. Pernah juga kena marah tu, karena ketahuan oleh guru membawa korek api, dikira kami merokok di sekolah, sehingga pernah di adakan razia seluruh tas siswa karena banyak kedapatan siswa membawa korek api ke sekolah..he..he..he..
Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)